Tutup keramik berbentuk kepala burung dari abad ke-10 Asia Tenggara adalah artefak kuno yang diyakini telah digunakan untuk menutup atau menyegel wadah, seperti guci atau pot. Tutupnya terbuat dari bahan keramik dan memiliki bentuk yang unik menyerupai kepala burung.
Tutupnya biasanya berukuran kecil, berukuran panjang sekitar 10 hingga 12 sentimeter dan lebar 5 hingga 6 sentimeter. Bentuk kepala burung dibuat dengan struktur seperti paruh yang menonjol, dengan dua lubang di kedua sisi untuk ventilasi atau sebagai pegangan untuk mengangkat.
Tutupnya sering dihiasi dengan desain dan pola yang rumit, seperti motif bunga atau bentuk geometris. Dekorasi ini biasanya dibuat menggunakan glasir berwarna yang diaplikasikan pada permukaan keramik sebelum dibakar.
Tutup keramik berbentuk kepala burung adalah umum di Asia Tenggara abad ke-10, khususnya di daerah seperti Vietnam dan Kamboja. Mereka sering digunakan sebagai elemen dekoratif wadah rumah tangga, tetapi juga memiliki tujuan fungsional, seperti menjaga kesegaran makanan atau bahan lainnya.
Saat ini, tutup keramik berbentuk kepala burung dari Asia Tenggara abad ke-10 sangat dihargai oleh para kolektor dan sejarawan karena nilai artistik dan sejarahnya. Mereka memberikan wawasan berharga tentang teknik pembuatan keramik kuno dan estetika desain Asia Tenggara selama periode ini.