Grebeg Desa di Bali adalah sebuah ritual eksorsisme/pengusiran roh jahat yang didedikasikan untuk menjaga kesucian desa pada hari suci bulan keenam menurut kalender Bali. Hal ini diadakan oleh penduduk desa pada titik waktu ketika pengaruh-pengaruh jahat yang melanggar kesucian desa mencapai klimaksnya. Selama ritual, berbagai topeng sakral seperti barong babi, harimau, Barong Landung, dan gambar-gambar suci lainnya yang diyakini sebagai energi malaikat dari desa dibawa dalam prosesi menari ke desa dalam pencarian bantuan surgawi untuk menetralisir melawan pengaruh jahat.