Artefak ini memiliki leher yang tinggi dan sempit, serta cerat berbentuk cangkir dengan dua cincin yang dikenal sebagai kundika. Kamandalu merupakan salah satu atribut Dewa Brahmana, dan merupakan simbol dari kesucian, kekekalan, dan keabadian. Kamandalu merupakan kendi yang berisi air amerta. Air amerta merupakan air yang berfungsi untuk menyucikan diri dan memberikan kehidupan yang kekal. Pada jaman dahulu kendi ini digunakan untuk ritual seperti dalam upacara penobatan raja, yang membersihkan dirinya dengan air sebagai simbol penyucian.Dalam mitologi Jawa, kamandalu sering dikaitkan dengan cerita Garudeya, seekor burung mitologi, yang berhasil mengambil amerta (air suci) yang telah diambil oleh Naga. Kisah Garudeya ditampilkan dalam relief Candi Kidal di Jawa Timur.