Mahkota emas ini kemungkinan dibuat pada masa Sultan Syarif Kasim I yang sampai tahun 1889 menjadi penguasa di Kerajaan Siak. Sultan terakhir yang memiliki mahkota terkenal ini adalah Sultan Syarif Kasim II, yang berkuasa dari 1915 sampai 1949. Sesudah Indonesia merdeka, beliau menghadiahkan mahkota ini kepada Republik Indonesia, yang kemudian menjadi koleksi penting Museum Nasional.
Tertarik dengan Nature?
Dapatkan info terbaru dengan Culture Weekly yang dipersonalisasi
Anda sudah berlangganan.
Culture Weekly pertama Anda akan tersedia minggu ini.