Taka adalah perhiasan keramat dari Ngada, Flores Tengah, yang dipakai oleh pria dan wanita sebagai kalung atau digantungkan di penutup kepala. Diwariskan dari generasi ke generasi lainnya dalam keluarga, taka juga digunakan sebagai mas kawin. Orang Flores percaya bahwa taka memiliki kekuatan gaib, sehingga taka hanya bisa dikeluarkan atau dipakai di siang hari, sesudah seekor babi dikorbankan. Darah babi dipercikkan ke taka, dan yang bersangkutan meminta izin nenek moyang untuk menggunakan perhiasan ini untuk upacara adat.