Pada tahun 1871 Belanda dan Inggris mengadakan pembuatan Traktat London sebagai rangkaian dari Konvensi London tahun 1814. Pembaruan terakhir bernama Traktat Sumatera memberikan kepada Belanda kekuasaan atas Sumatra. Perjanjian ini membuka jalan kepada Belanda untuk menduduki Aceh.
Perang Aceh pecah akibat konflik semakin meruncing ketika pada tahun 1873 Belanda menuntut agar Aceh menghentikan hubungannya dengan negara-negara lain ditolak. Belanda segera mengirimkan ekspedisi militer ke Aceh, tetapi mereka dikalahkan, bahkan panglima JHR Kohler tewas dalam pertempuran tanggal 13-14 April 1973 di depan Masjid Agung Baiturrahim.
Diorama ini menggambarkan pertempuran sengit di halaman Masjid Baiturrahim ketika JHR Kohler menjadi korban penembak jitu Aceh.