The Names of the Statues: tiang gantungan baja yang berputar bertindak sebagai semacam bingkai untuk sebuah cermin dan cat air. Di sini, kehidupan (puisi dan refleksi) menjadi satu dengan kematian (jerat algojo). Di sini, seseorang membaca lukisan sembari merenungi dirinya (laki-laki atau perempuan), di antara ancaman eksekusi. Teksnya, yang digambarnya dengan lemah lembut oleh Dodiya, adalah teks dari Allama Prabhu, orang suci dari daerah India Selatan, yang hidup sekitar abad ke-12.
Tertarik dengan Visual arts?
Dapatkan info terbaru dengan Culture Weekly yang dipersonalisasi
Anda sudah berlangganan.
Culture Weekly pertama Anda akan tersedia minggu ini.