Tur Virtual Museum Tekstil Jakarta

Museum yang pernah menjadi markas tentara

Museum Tekstil Jakarta berlokasi di sebuah bangunan warisan abad 19. Di masa revolusi 1945, bangunan ini dijadikan markas tentara pertama di Indonesia sebelum akhirnya diubah menjadi museum khusus tekstil pada tahun 1976.

Bangunan museum di preservasi seperti aslinya di abad 19.

Termasuk tetap menggunakan lantai asli.

Museum tekstil mengawali koleksi dengan 500 helai kain yang telah bertambah hingga 3000 buah. Koleksinya terutama kain tradisi Indonesia dari Aceh hingga Papua.

Museum memanfaatkan tamannya untuk taman edukasi tanaman pewarnaan alam yang dapat ditemukan di seluruh Indonesia.

Museum ini juga mengkoleksi berbagai alat tenun dari berbagai daerah dan tahun pembuatan.

Di bagian belakang museum ada rumah panggung istimewa yang terbuat dari kayu dan digunakan oleh pengunjung untuk mencoba membuat batik.

Kredit: Semua media
Cerita yang ditampilkan mungkin dalam beberapa kasus telah dibuat oleh pihak ketiga yang independen dan mungkin tidak selalu mewakili pandangan lembaga penyedia konten, yang tercantum di bawah ini.
Jelajahi lainnya
Tema terkait
Jalinan Benang Kehidupan
Jelajahi ratusan tahun tekstil tradisional, dari Batik hingga Ikat
Lihat tema

Tertarik dengan Kerajinan?

Dapatkan info terbaru dengan Culture Weekly yang dipersonalisasi

Anda sudah berlangganan.

Culture Weekly pertama Anda akan tersedia minggu ini.

Aplikasi Google