Penutup kemaluan berbentuk hati ini berasal dari Jawa Kuna, dinamakan badong, digunakan sebagai lambang kesucian dan kemurnian. Reliefnya menggambarkan seorang wanita dengan rambut yang dikonde memakai perhiasan seperti gelang, kalung, dan anting, sebagian wajahnya ditutup dengan tangan kirinya seperti sedang berpikir keras. Di kedua sisi badong ada hiasan tambahan berbentuk cangkang dengan motif tumbuh-tumbuhan. Dilihat dari bentuk dan desain hiasannya, badong ini kemungkinan dipakai oleh wanita ningrat saat suaminya pergi berburu atau berperang.