Sementara menunjukkan tanda adanya kekuatan kolektif dalam keteraturan, penampilan berulang dari karya ini juga menekankan ide tentang kontemplasi spiritual pada nilai-nilai yang melampau realitas mata telanjang. Yonathan tertarik untuk mereproduksi bentuk kuil dengan tampak muka yang bersih. Menampilkan karya keramik dalam warna putih dan monokrom, ia memandu audiens pada ide tentang pemurnian karena kuil juga dimaknai sebagai tempat dimana manusia memurnikan dirinya lewat ritual dan upacara keagamaan.