Kain Endek Bali dibuat dengan menggunakan teknik ikat dan songket (tenun tambahan). Motif yang menggabungkan elemen desain khas Hindu Bali, seperti tokoh wayang Ramayana yang berasal dari India, telah menjadi favorit dari para penenun Bali.
Kain ini menggambarkan Hanoman dan Nagapasa melawan Rahwana, yang dibantu oleh anaknya, Indrajit. Kain endek hanya digunakan untuk kaum bangsawan selama acara seremonial di istana atau kuil. Berfungsi sebagai selempang bahu atau penutup payudara.