Karya performans Asung, baik yang direkam dengan video sebagai bagian dari instalasi, atau ditampilkan langsung di ruang umum, seringkali bertujuan memancing reaksi spontan penonton; misalnya empati dasar seperti iba, takut, marah, jijik, senang atau sedih. Asung menggunakan empati pribadi tersebut sebagai jalan masuk yang efektif menuju diskusi sosial yang lebih luas dan mendalam.