Nenek moyang Bangsa Indonesia (Paleo-Mongoloid) pada Zaman Megalitikum sudah hidup dalam masyarakat teratur. Mereka sudah mempunyai tempat tinggal tetap. Sebagian sudah menjadi pelaut dan sebagian lagi hidup sebagai petani.
Selain pakaian dari kulit kayu sudah dikenal juga pakaian dari tenunan. Hasil budaya Megalitikum yang terpenting diantaranya adalah alat-alat serpih (flakes, pebbles dan bones), menhir (tiang batu), dolmen (meja batu), punden berundak-undak (bangunan pemujaan) dan arca. Benda-benda peninggalan budaya Megalithikum itu tersebar di seluruh Indonesia, tetapi yang terpenting terdapat di Pasemah (daerah pegunungan yang terletak antara wilayah Palembang dan Bengkulu) dan Besuki (Pulau Jawa).
Tertarik dengan Visual arts?
Dapatkan info terbaru dengan Culture Weekly yang dipersonalisasi
Anda sudah berlangganan.
Culture Weekly pertama Anda akan tersedia minggu ini.