Pada Suku Dayak di Kalimantan, ketika mereka melakukan tiwah, upacara menghantarkan roh melalui tiang pantar ke langit, mereka meletakkan rangka-rangka orang meninggal dalam miniatur jukung kayu yang kemuidan diletakkan di atas bale-bale bambu atau kayu. Ini adalah representasi dari masyarakat Dayak yang hidup dan penghidupannya bergantung pada sungai.
Interested in Natural history?
Get updates with your personalized Culture Weekly
You are all set!
Your first Culture Weekly will arrive this week.