Mamuli adalah jimat tradisional dari Sumba, dan mamuli yang terbuat dari emas hanya boleh digunakan oleh bangsawan Sumba. Mamuli dipakai dengan cara berbeda-beda: orang Sumba Barat memakainya sebagai anting, sedangkan di Sumba Timur dipakai sebagai kalung. Menurut adat, mamuli memainkan peran dalam upacara adat, tapi juga berfungsi sebagai benda yang ikut dikubur pada pemakaman. Motif pada mamuli menentukan fungsinya: mamuli yang polos adalah mas kawin di Lalui, Sumba Barat, sedangkan mamuli yang menggambarkan adung (pohon kehidupan) hanya digunakan oleh kaum ningrat, dan mamuli yang memiliki motif manusia dianggap keramat. Sekarang ini, mamuli dipakai penari perempuan di Lalui dan Anakalang.