Dalam serial “Saya dan Muhammad”ini, Paul Kadarisman berpose dalam serangkaian potret rileks dengan sejumlah rekan fotografer yang bukannya kebetulan bernama Muhammad. “Saya dan Muhammad” secara harfiah memotret Paul dengan Muhammad. Ia menjawab pertanyaan saya “Bagaimana rasanya tinggal di negara dengan penduduk muslim terbanyak?” Dalam proyek ini nama ‘Muhammad’ adalah sebuah personifikasi dari Islam dan masyarakat muslim. Sementara ‘Saya” merujuk pada eksplorasi visual yang sadar dari sang fotografer terhadap pengalaman hidup dalam lingkungan Muslim.