Kalung emas ini terdiri dari 38 buah hewan moluska (kerang) dalam berbagai ukuran. Bagian dalam kerang diisi dengan tanah liat. Teknik ini disebut cire perdu (pengecoran lilin). Desainnya terinspirasi oleh alam, dan benda dengan desain seperti ini ditemukan di banyak tempat, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara, Cina dan India.
Tertarik dengan Mode?
Dapatkan info terbaru dengan Culture Weekly yang dipersonalisasi
Anda sudah berlangganan.
Culture Weekly pertama Anda akan tersedia minggu ini.