Tidak hanya individu laki-laki, temuan manusia dari situs Sangiran beberapa di antaranya berjenis kelamin wanita. Sangiran 2 adalah salah satunya. Struktur fisik tengkorak relatif halus karena insersi otot pada tengkorak tidak berkembang dan bentuk tengkorak Sangiran 2 memiliki bangun tengkorak yang lebih ramping dibandingkan dengan tengkorak individu laki-laki.