Menurut data Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), di perairan Nusantara terdapat sekitar 463 buah titik lokasi kapal kuno yang karam sekitar tahun 1508 – 1878, 186 di antaranya telah diketahui persis lokasinya. Angka ini bisa melambung berkali-kali lipat seandainya para nelayan tradisional mau melaporkan lokasi-lokasi kapal karam tanpa meminta imbalan yang tinggi.