Monumen ini dibangun untuk memperingati Kebulatan Tekad Rapat Raksasa Ikada, yaitu sebuah episode perjuangan yang mendemonstrasikan tekad para pemuda untuk merdeka dan hanya mengakui Pemerintah Republik Indonesia. Di tempat monumen berdiri, pada tanggal 19 September 1945 ratusan ribu rakyat Jakarta tanpa gentar berkumpul, mengadakan rapat dibawah todongan sangkur tentara Jepang.