Bola batu ditemukan dalam jumlah yang banyak dengan berbagai ukuran dan variasi. Bersama dengan kapak pembelah dan bola batu berfacet (polyhedric), bola batu menjadi salah satu jenis peralatan yang penting pada kehidupan manusia purba Sangiran. Namun keberadaan bola batu ini masih dalam perdebatan, sebagian berpendapat bahwa bola batu bukanlah buatan manusia melainkan terbentuk secara alami sebagai akibat dari pelapukan membola. Sebagian lagi berpendapat bahwa bola batu tersebut merupakan alat yang sengaja dibuat manusia untuk suatu keperluan. Hal ini dapat dilihat dari adanya ciri pengerjaan berupa bekas-bekas pangkasan dan beberapa bekas-bekas pemakain berupa luka kecil di permukaan akibat dari penggunaan. Salah satu interpretasi penggunaan bola batu adalah sebagai alat lempar pada saat melakukan perburuan binatang, dengan menggunakan bantuan tali.