Setiap kelompok masyarakat memiliki cara tersendiri dalam memahami lingkungan alam beserta sosialnya. Dalam pemaknaan bersama ini juga terdapat pemaknaan yang berlangsung di lingkungan terkecil, yakni diri dan tubuh. Tarian bertopeng Egungun telah lama menjadi bagian dari keseharian masyarakat Yoruba, Nigeria dan dipraktikkan untuk kepentingan bersama. Tarian ini biasanya dilakukan sebagai bagian ritual “membersihkan” lingkungan dari hal-hal yang dianggap negatif, acara perayaan kelahiran ataupun kematian, medium pembawa pesan dan harapan, hingga festival. Dalam “Strategic Multilogue”, Segun meneruskan tradisi Yoruba dalam memahami dunia. Pemahaman tentang dunia ini tentu dilakukan dengan memahami dunia kecil manusia, yakni tubuh dan diri. Proses penggalian dan pemahaman diri ini juga dilakukan sambil memperlebar kemungkinan bernegosiasi dengan ruang.