Politik pendidikan pada jaman penjajahan tidak dapat dipisahkan dari kepentingan kolonial. Sebagai suatu reaksi politik, pada tanggal 3 Juli 1922 Ki Hajar Dewantara mendirikan perguruan Taman Siswa di Yogyakarta. Perkembangan perguruan ini sangat pesat sehingga pemerintah merasa khawatir.