Perang yang dicetuskan pada tahun 1825 oleh Pangeran Diponegoro merupakan suatu perlawanan rakyat semesta. Perang selama 5 tahun itu (1825-1830) berlangsung secara terus menerus sehingga Belanda menderita kerugian sebanyak 15,000 tentara dan biaya sekitar 20 juta gulden.