Vas merah dengan teknik underglaze dari abad 14, jarang ditemukan di Indonesia. Saat vas ini dibuat, teknik underglaze merah belum disempurnakan, sehingga hasil warna akhirnya bukan merah terang, melainkan warna-warna lain seperti merah kecoklatan, coklat, atau bahkan hitam. Karya ini, dengan warna merahnya yang sempuran dan ribuan efek glasir kresek, berarti temuan yang sangat langka. Bagian atas vas ditutup dengan tutup perak yang ditatah dengan hiasan floral.