Farouk dari Mesir

11 Feb 1920 - 18 Mar 1965

Raja Farouk merupakan Raja Mesir yang mewarisi tampuk pemerintahan dari ayahnya Raja Fuad I pada tahun 1936. Setelah dilantik, raja yang berusia 16 tahun itu memberikan pidato di radio, menjadi raja Mesir pertama yang berbicara secara langsung kepada rakyatnya.
Raja Farouk yang masih remaja ini hanyut dengan kehidupan yang mewah. Walaupun mempunyai beribu are tanah, lusinan istana, dan ratusan mobil, dia tidak pernah merasa puas dengan kekayaannya. Raja Farouk sering melancong ke Eropa untuk berbelanja.
Pada masa-masa sulit semasa Perang Dunia II, Raja Farouk sering dikritik karena cara hidupnya yang mewah. Keputusan Raja Farouk untuk tetap menyalakan semua lampu istananya di Alexandria saat seluruh lampu di kota dimatikan ketika terjadi pengeboman yang dilakukan tentara Italia, menyebabkan Raja Farouk dibenci.
Saat makin dewasa, Raja Farouk mulai mencuri barang-barang ketika membuat kunjungan-kunjungan resmi, termasuk pedang istiadat Shah Iran dan jam kantong berharga milik Winston Churchill. Raja Farouk juga merupakan pencopet yang handal dan turut mencuri dari rakyat biasa sehingga dia dijuluki "Pencuri dari Kairo".
Tampilkan lebih sedikitBaca lebih banyak
Wikipedia

Temukan tokoh sejarah ini

167 item

“The whole world is in revolt. Soon there will be only five Kings left—the King of England, the King of Spades, the King of Clubs, the King of Hearts, and the King of Diamonds.”

Farouk dari Mesir
11 Feb 1920 - 18 Mar 1965

Tertarik dengan Sejarah?

Dapatkan info terbaru dengan Culture Weekly yang dipersonalisasi

Anda sudah berlangganan.

Culture Weekly pertama Anda akan tersedia minggu ini.

Beranda
Discover
Mainkan
Di sekitar
Favorit