8 Hal Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Wayang Kulit

Ketahui lebih lanjut mengenai wayang kulit

Dewi Sinta (1986/1990) oleh SukarmanUnit Pengelola Museum Seni

1. Pertunjukan wayang kulit biasanya dilaksanakan malam hari

Diikuti alunan musik gamelan dan nyanyian sinden, dalang akan mengantarkan cerita melalui karakter-karakter wayang ini mulai malam hari hingga matahari terbit. Keseluruhan pertunjukkan berlangsung hingga 8 jam. 

Raden Sari Wahono (1992) oleh Pringgo, Mardi, JarotUnit Pengelola Museum Seni

2. Beberapa karakter wayang membawa senjata seperti Keris

Keris ini diselipkan pada pinggang wayang untuk adegan pertempuran dan juga untuk jimat perlindungan.

Dursosono oleh UnknownUnit Pengelola Museum Seni

3. Ada sekolah khusus untuk Dalang

Untuk menjadi Dalang dibutuhkan ketekunan dan pembelajaran tahunan. Dasar pemahaman karakter dan cara memegang wayang dengan benar paling tidak membutuhkan waktu 6 bulan hingga 1 tahun. Dan akan membutuhkan tahunan untuk menguasai bernarasi dan memandu musik. 

Batara Narada (1946) oleh UnknownUnit Pengelola Museum Seni

4. Setiap pertunjukan membutuhkan hingga 500 wayang

Pertunjukan wayang adalah produksi besar. Setiap pertunjukannya dibutuhkan hingga 500 wayang. Setiap karakter wayang memiliki 8-10 wayang yang digunakan untuk adegan tertentu atau menunjukkan umur dan emosi wayang.

A Gamelan Orchestra for a Shadow Puppet Performance (1890 - 1900) oleh Céphas, KassianRijksmuseum

5. Sebuah pertunjukan Wayang Kulit tak lengkap tanpa Gamelan

Gamelan adalah ansambel musik dari Indonesia, biasanya dari pulau Jawa atau Bali, menampilkan berbagai instrumen seperti metalofon, xilofon, drum dan gong; seruling bambu dan alat petik senar. Seringkali termasuk pesinden.

Hanuman (1985/1989) oleh SukarmanUnit Pengelola Museum Seni

6. Penonton duduk di depan dan di belakang layar

Secara tradisi dalam pertunjukan Wayang Kulit dapat duduk di depan dan di belakang panggung. 

Di depan penonton dapat menikmati pertunjukan bayangan dan dibelakang panggung, dapat melihat keseluruhan gamelan, dalang dan wayang yang berwarna-warni. 

Semar Lurah (2010) oleh SaderiUnit Pengelola Museum Seni

7. Tertawa adalah penting dalam sebuah pertunjukan wayang

Wayang ini, Semar, adalah punakawan yang banyak dikenal masyarakat dalam pertunjukan wayang. Bersama dengan Gareng, Petruk dan Bagong akan membawa kebijakan melalui canda dan tingkah laku penuh tawa. Karakter-karakter ini yang paling digemari di Indonesia. 

Raden Lesmono Widagdo (Surakarta) oleh UnknownUnit Pengelola Museum Seni

8. Setiap wayang dibuat oleh beberapa artisan

Setiap wayang kulit dibuat dengan detail yang luar biasa dan membutuhkan tim perajin. Waktu pembuatan minimal 1 bulan. 

Kredit: Semua media
Cerita yang ditampilkan mungkin dalam beberapa kasus telah dibuat oleh pihak ketiga yang independen dan mungkin tidak selalu mewakili pandangan lembaga penyedia konten, yang tercantum di bawah ini.
Jelajahi lainnya
Tema terkait
Pewayangan Indonesia
Langgam, kisah epik dan kejutan dunia pewayangan Indonesia
Lihat tema

Tertarik dengan Natural history?

Dapatkan info terbaru dengan Culture Weekly yang dipersonalisasi

Anda sudah berlangganan.

Culture Weekly pertama Anda akan tersedia minggu ini.

Beranda
Discover
Mainkan
Di sekitar
Favorit